Selain itu, dengan menjual keripik, katanya, dapat bernostalgia dan mengenang masa lalu dengan sang nenek.
“Jadilah Feli ingin menjual dan berbagi nostalgia dua produk ini. Tissue snack terinspirasi untuk mempertahankan khas makanan jadoel yang memang agak sulit dicari saat ini,” terang Feli.
Sebagai informasi, bisnis ini menawarkan dua produk cemilan tanpa bahan pengawet, yakni keripik kentang ebi seharga Rp40.000.
Kedua adalah jamu kunyit asam yang dinamakan Tissunyit seharga Rp35.000.
Adapun pembuatan cemilan ini dilakukan di Jakarta dan dapat pengiriman ke luar Jakarta hingga Singapore.
(Zuhirna Wulan Dilla)