Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Pendiri Alfarmart Djoko Susanto, Berhasil Masuk Jadi 10 Orang Terkaya RI dengan Harta Rp63,9 Triliun

Noviana Zahra Firdausi , Jurnalis-Sabtu, 10 Desember 2022 |15:02 WIB
Kisah Pendiri Alfarmart Djoko Susanto, Berhasil Masuk Jadi 10 Orang Terkaya RI dengan Harta Rp63,9 Triliun
Djoko Susanto. (Foto: IDX Channel)
A
A
A

JAKARTA - Djoko Susanto merupakan pemilik gerai ritel PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) atau Alfamart yang pertama kalinya dalam sejarah masuk 10 orang terkaya di Indonesia.

Dikutip Forbes di Jakarta, Sabtu (10/12/2022), kekayaan Djoko Susanto saat ini mencapai USD4,1 miliar atau setara dengan Rp63,9 triliun. (Rp15.600/USD)

Kekayaan bersihnya melonjak dua kali lipat karena penjualan melonjak di berkat jaringan lokasi Alfamart yang berkembang.

Perusahaan menambahkan lebih dari 1.000 minimarket tahun lalu, hingga saat ini jumlah total tokonya menjadi 19.500 cabang.

 BACA JUGA:Pendapatan Pengelola Alfamart Rp84 Triliun, Emiten AMRT Milik Djoko Susanto Raup Laba Rp1,9 Triliun

Selepas pandemi dan gangguan rantai pasokan, laba bersih pada tahun 2021 melonjak hampir 84% menjadi USD122,2 juta atau Rp1,9 triliun dari tahun sebelumnya, dan mencatat kenaikan lebih lanjut sebesar 46% dalam enam bulan pertama tahun ini.

Sumber Alfaria Trijaya juga mengalokasikan dana hingga Rp3,5 triliun tahun ini untuk membuka 1.000 minimarket lagi dan memperpanjang sewa toko yang ada.

Adapun Djoko Susanto mendirikan Alfamart pada tahun 1989, dan mundur dari manajemen sehari-hari satu dekade lalu.

Kemudian, Putri Feny Djoko Susanto mengambil kendali perusahaan induk dengan jabatan sebagai presiden komisaris pada tahun 2014 dan anak bungsunya, Budiyanto Djoko Susanto, sebagai komisaris.

Sedangkan, Putra sulung Hanto Djoko Susanto menjalankan cabang properti Alfaland sebagai presiden direktur dan CEO.

Dia kemudian, baru-baru ini bermitra dengan operator jalan tol Jasa Marga untuk membangun dan mengoperasikan hotel di 27 rest area yang dikelola oleh perusahaan milik negara tersebut.

Sementara itu, aplikasi belanja online Alfagift terus mengalami peningkatan pengguna, dengan lebih dari 10 juta unduhan pada pertengahan November.

Selain itu, dalam permainan digital lainnya, perusahaan pada bulan Juni membeli 2,2% saham di bank syariah online Bank Aladin seharga Rp500 miliar, memungkinkan nasabah bank untuk melakukan setoran dan penarikan tunai di toko Alfamart.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement