JAKARTA - Maroko menjadi negara Afrika yang lolos semifinal Piala Dunia 2022. Tak hanya punya banyak pemain berbakat, Maroko juga punya banyak 'harta karun' yang menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi yang menarik untuk dibahas.
Populasi Maroko lebih dari 33.800.000 dan luas 446.550 km2 (172.410 sq mi). Kota terbesarnya adalah Casablanca dan ibu kotanya adalah Rabat.
Dikutip Okezone, Selasa (13/12/2022), ekonomi Maroko tumbuh 7,4% pada 2021. Sementara, PDB per kapita negara Maroko mencapai USD3.496,76 pada 2021.
Inflasi Maroko mencapai 1,4% dengan total pengangguran mencapai 11,5%.
Baca Juga:Â Maroko, Negara Muslim Pertama yang Lolos Semifinal Piala Dunia
Sementara itu, ekonomi Maroko dianggap sebagai ekonomi yang relatif liberal yang diatur oleh hukum penawaran dan permintaan.
Sejak 1993, Maroko telah mengikuti kebijakan privatisasi sektor ekonomi tertentu yang dulu berada di tangan pemerintah. Maroko telah menjadi pemain utama dalam urusan ekonomi Afrika, dan merupakan ekonomi Afrika ke-5 terbesar berdasarkan PDB (PPP).
Forum Ekonomi Dunia menempatkan Maroko sebagai ekonomi paling kompetitif pertama di Afrika Utara, dalam Laporan Daya Saing Afrika 2014-2015.
Baca Juga:Â Sukses Tumbangkan Belanda, Timnas Argentina Resmi Jadi Raja Adu Penalti Piala Dunia
Sektor jasa menyumbang lebih dari setengah dari PDB, industri yang terdiri dari pertambangan, konstruksi dan manufaktur adalah seperempat tambahan.
Sektor yang mencatat pertumbuhan tertinggi adalah sektor pariwisata, telekomunikasi, dan tekstil. Maroko, bagaimanapun, masih tergantung pada tingkat yang tidak tepat pada pertanian, yang menyumbang sekitar 14% dari PDB tetapi mempekerjakan 40-45% dari populasi Maroko.
Follow Berita Okezone di Google News