Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hary Tanoe Minta IATA Maksimalkan Potensi SDA dan Rambah Bisnis ke Energi Terbarukan

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 13 Desember 2022 |10:52 WIB
Hary Tanoe Minta IATA Maksimalkan Potensi SDA dan Rambah Bisnis ke Energi Terbarukan
Target Produksi IATA di 2023. (Foto: Okezone.com/IATA)
A
A
A

JAKARTA – PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) siap mencapai target produksi batu bara pada 2023.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo meminta seluruh anak usaha PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Indonesia serta menyesuaikan bisnis ke industri energi baru terbarukan (EBT).

Hal itu ditegaskan Hary pada at workshop yang digelar MNC Energy Investment di Lido Lake Resort Bogor, dengan tema ‘Growing Stronger Together’, Senin 12 Desember 2022.

Baca Juga: Hary Tanoe Optimistis MNC Energy Investments (IATA) Capai Target Produksi 10 Juta Ton Batu Bara

“Memberikan arahan pada workshop PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), khususnya untuk rencana kerja divisi batu bara tahun 2023,” ujar Hary, Selasa (13/12/2022).

IATA pun merencanakan produksi batubara meningkat menjadi 7 juta MT tahun 2023, naik 40% dari 5 juta MT tahun 2022.

“Selamat untuk IATA team, maju terus - gas pol,”imbuhnya.

Baca Juga: Bangun IATA, Hary Tanoesoedibjo: Sumber Daya Mineral dan Energi di RI Sangat Luar Biasa

“Saya tegaskan lagi bahwa membangun IATA ke depan itu harus bisa melihat kesempatan lain, khususnya di bidang sumber daya mineral dan energi di Indonesia yang sangat luar biasa,” kata Hary.

Dia menambahkan dengan memaksimalkan potensi SDA lain, dan tidak hanya berpaku pada batu bara merupakan langkah tepat dalam membangun IATA ke depan.

“Jadi tidak hanya produksi pada yang yang sudah dikerjakan, tapi juga melihat apa potensi yang Indonesia punya,” paparnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement