JAKARTA - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) berencana untuk masuk dalam segmen bisnis energi baru dan terbarukan (EBT). Presiden Direktur IATA Suryo Eko Hadianto mengatakan, rencana tersebut bertujuan untuk mendorong bisnis berkelanjutan perseroan.
“Supaya bisa lebih sustain ke depan dan juga bisa diterima oleh pasar, serta mencari pendanaan menjadi lebih mudah, kita harus masuk pada renewable energy ataupun energi baru terbarukan dan green energy,” kata Suryo saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Suryo menjelaskan bahwa perseroan mempunyai potensi untuk menggarap bisnis pada segmen tersebut. Salah satunya, lahan bekas tambang di Kalimantan Timur seluas 800 hektare, di mana satu hektare bisa digarap menjadi PLTS dengan kapasitas 1 megawatt (MW).
“Dalam minggu-minggu ini kita akan undang beberapa investor dari Cina untuk bersama-sama mendiskusikan pengembangan renewable energy bersama kita,” ujar Suryo.