Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tren Ekonomi Global Melambat di 2023, Indonesia Tetap Cerah

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 16 Desember 2022 |12:08 WIB
Tren Ekonomi Global Melambat di 2023, Indonesia Tetap Cerah
Ancaman resesi global terjadi tahun depan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Tren ekonomi global melambat di 2023. Namun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis Indonesia bisa melalui tantangan tersebut.

Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan I OJK Teguh Supangkat mengatakan, tren perlambatan ini terjadi di tengah tingginya ketidakpastian dan eskalasi berbagai risiko global serta beberapa faktor domestik di setiap negara yang ada.

Di dalam laporan the world Economic Outlook di Oktober 2022, lanjut Teguh, IMF mengoreksi negatif prospek pertumbuhan ekonomi global di tahun 2022 sebesar 0,4 point atau presentasi dari 3,6% menjadi 3,2% yang di antaranya disebabkan oleh beberapa hal terkait dengan perang Rusia-Ukraina dan juga beberapa masalah ekonomi lainnya.

"Tapi kalau kita lihat di hal ini kita harus terus positif untuk mengatasi hal ini karena dengan optimistik dan juga positif thinking kita akan selalu bisa mengatasi hal-hal yang ada," ungkap Teguh dalam Keynote Speech di acara Bank BTPN Daya Fest 2022, Jumat (16/12/2022).

Menurut Teguh, meski dunia berada di ambang beberapa hal terkait dengan ketidakpastian ini, tetapi beberapa negara memiliki pondasi perekonomian yang baik dan terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.

Secara umum, di benua Asia terutama Asia Tenggara diprediksi masih cukup kuat menghadapi kondisi yang ketidakpastian di tahun depan.

"Nah ini di Asia Tenggara melihat rata-rata pertumbuhan ekonomi di proyeksi berada di Kisaran 5% pada tahun 2022. Lalu bagaimana dengan proyeksi ekonomi Indonesia ke depan?," katanya.

Diketahui IMF juga menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan sebesar 5% pada tahun 2023. Angka ini masih lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN secara keseluruhan yang diproyeksikan berada di angka 4,9% pada tahun 2023.

Menurut Teguh, refleksi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin menguat pada triwulan 3 tahun 2022 di mana PDB ini nasional tumbuh kuat sebesar 5,72% melampaui ekspektasi pasarnya. Artinya di sini produk domestik regional bruto Indonesia pada triwulan 3 mengalami peningkatan pada seluruh wilayah Indonesia.

"Pencapaian ini juga semakin memperkuat level perekonomian yang terus melaju melambat level provinsi yang di bulan 2 2022 telah berada pada 5,45% di atas rata-rata level PDB triwulanan 2019," ujar Teguh.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement