Share

200 Ribu Ton Beras Impor Tiba, Cadangan Beras Bulog Penuh

Khairunnisa, Okezone · Jum'at 16 Desember 2022 14:28 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 16 320 2728468 200-ribu-ton-beras-impor-tiba-cadangan-beras-bulog-penuh-x4VBUYB8ee.jpg Beras Impor untuk Cadangan Bulog Tiba di Jakarta. (Foto: Okezone/Kemendag)

JAKARTA - Impor beras untuk menambah cadangan beras Bulog segera tiba di Indonesia. Pasca operasi pasar, impor beras yang akan diterima baru 200 ribu ton dari total 500 ribu ton.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan, langkah impor beras dilakukan untuk menjaga kestabilan harga beras di pasar.

"Sebagian dari impor, 200 ribu, sudah datang. Jadi biar tidak simpang siur. Yang mau impor itu tidak ada. Presiden, Kabulog, saya, dan Kabapanas Arief tidak ada yang ingin impor, jika produksi kita cukup. Buat apa kita impor, jika berasnya ada," kata Mendag Zulhas, saat melakukan Sidak ke Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga: Beras Impor 'Banjiri' RI Lewat 14 Pelabuhan

Data dari Kementan memang menunjukkan surplus Beras. Tapi karena harga beras terus meningkat secara signifikan, hingga mencapai Rp10.000 per liternya, akhirnya Bulog memutuskan untuk melakukan operasi pasar dengan harga Rp8.300 digelontorkan. Sehingga masyarakat bisa memilih, ada beras yang merk, premier dan beras dari Bulog yang dijamin.

"Terus digelontorkan, karena itu stoknya bulog berkurang banyak. Karena itu musti cari. Kalau kurang kan confidence pasar terganggu. Akhirnya kita ratas, beli di pasar harga berapa saja, kabulog bahkan bisa beli di atas Rp5 ribu, bahkan mencapai Rp6 ribu. Beras itu terakhir di Rp10.200, dicari tapi tidak dapat," ungkapnya.

Baca Juga: Impor Beras 200.000 Ton Sudah Sampai RI? Mendag: Tanya Bulog

Jika stok Bulog tipis, lanjutnya, akan menimbulkan isu di pasar dan menyebabkan harga tidak terkendali.

"Kita tidak mau, karena beras ini kan makanan pokok di Indonesia. Kita sudah tiga kali enam hari mencoba mencari tapi tidak dapat. Jadi kita putuskan impor, untuk menambah cadangan Bulog sebanyak 500 ribu. Ini yang baru datang 200 ribu," ungkapnya lagi.

Follow Berita Okezone di Google News

Adapun proses pemulihan cadangan Bulog akan diselesaikan pada Januari 2023, sehingga saat musim panen Maret 2023, cadangan Beras akan dibeli Bulog dari hasil panen petani.

"Harga, apalagi saat Nataru kita jamin, tidak akan ada perubahan. Orang bisa memilih beras mana yang diinginkan. Sama seperti minyak goreng, ada Minyak Kita yang harganya Rp14 ribu tapi ada juga minyak goreng premium yang harganya macam-macam. Tapi yang dijamin pemerintah, ya Minyak Kita. Sama di beras juga, yang premium ada, yang dijamin pemerintah ya beras dari Bulog dengan harga sekian. Tempatnya sudah ada, belinya dimana," kata Mendag Zulhas lebih lanjut.

Sementara itu, harga bahan pokok akan stabil selama periode Nataru 2022.

"Memang saat ini, ada beberapa produk yang harganya tutun. Saya baru saja berkoordinasi terkait Nataru, dengan Menko dan Kapolri, ada beberapa yang naik, ada beberapa yang turun. Secara keseluruhan stabil harganya. Yang naik, itu misalnya cabai rawit, telur karena banyak yang bikin kue jadi harganya naik sedikit," ujarnya.

"Ayam stabil, daging stabil harganya. Rata-rata beras kalau di daerah sudah di packing dengan harga Rp9.450an di pengecer dari Bulog. Bulog lepas Rp8.300 dilepas oleh pengecer di Rp9.450," tuturnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini