Share

Beras Impor Kualitas Premium, Berapa Harganya?

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Jum'at 16 Desember 2022 16:44 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 16 320 2728643 beras-impor-kualitas-premium-berapa-harganya-fhDJ2yk1VS.jpg beras impor banjiri RI (Foto: Okezone)

JAKARTA – Beras impor 500.000 ton yang masuk ke RI merupakan beras premium. Perum Bulog memastikan beras akan dijual di harga Rp8.300 per kilogram (kg) meskipun harga yang dibeli, termasuk biaya operasional, mencapai Rp8.800 per kg.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso atau Buwas menjelaskan meski jenis beras yang diimpor adalah beras premium, namun pihaknya harus menetapkan harga murah atau mengikuti ketentuan cadangan beras pemerintah (CBP). Di mana, beras yang dijual dengan harga medium.

"Nah, setelah ini, ini kan untuk CBP, kalo CBP-kan aturannya medium, ketentuannya. Maka ini nanti kita mintakan ada perubahan menjadi CBP," ungkap Buwas, Jumat (16/12/2022).

Atas konversi harga tersebut, terdapat selisih harga beli dan jual sebesar Rp500. Nilai ini jika dikalikan dengan 500.000 ton beras yang dibeli Bulog, maka BUMN Pangan ini mencatat kerugian ratusan juta rupiah.

Apalagi, anggaran yang digunakan Bulog untuk menyerap beras impor berasal dari pinjaman di perbankan dan bukan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Follow Berita Okezone di Google News

Buwas mengakui hal tersebut. Dia memastikan selisih harga beras sebesar Rp500 akan ditanggung pemerintah, bila adanya konversi harga beras premium ke CBP.

"Jika kita minta diubah menjadi CBP, maka selisihnya diganti oleh negara. Jadi kita beli Rp8.800, karena ketentuannya Rp8.300, berarti selisih Rp500, itu diganti oleh pemerintah. Sudah dikoordinasikan," tutur dia.

Adapun harga pasaran beras premium dalam negeri berada di kisaran RpRp11.000 per kg.

"Kalau kita compare dengan harga dalam negeri, beras yang tipe ini kan karena ini broken-nya 4% sampai 5% ya, mungkin di sini harganya Rp11.000 per kilo, tapi jangan khawatir karena ini penugasan Bulog melepas melalui operasi pasar mungkin Rp8.300. Kita awasi, jangan sampai tidak sampai pada masyarakat," lanjut Buwas.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini