JAKARTA – Perang Rusia-Ukraina ternyata bikin Indonesia untung. Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menyebut, selain dampak negatif perang Rusia dan Ukraina juga memiliki dampak positif bagi Indonesia.
Dia mengatakan, dari satu sisi Indonesia mendapatkan keuntungan, di mana berbagai komoditas yang dihasilkan permintaannya menjadi lebih tinggi, kemudian ada peralihan-peralihan permintaan yang datangnya dari berbagai negara.
"Contohnya misalkan karena terhambatnya supply gas ke Eropa, Eropa mulai lagi melihat bagaimana menggunakan batu bara kembali," ujar Yose Rizal dalam siaran Market Review di IDX Channel, Senin (19/12/2022).
Di satu sisi lainnya, kata dia, Indonesia mengalami kerugian karena bahan pangan dunia harganya meningkat akibat terjadinya perang yang mendorong peningkatan harga pangan di dalam negeri, serta harga pangan yang diimpor.
"Hal seperti ini ada baik buruknya, tetapi kalau dari sisi ekspor masih menguntungkan, dari sisi impornya memang agak merugikan karena mengalami peningkatan juga," ucapnya.
Namun menurutnya, ada satu catatan lagi yang perlu diperhatikan, ada tren perlambatan permintaan terhadap barang-barang yang sifatnya bukan barang kebutuhan pokok dan kemungkinan akan mengalami penurunan di masa mendatang.
"Oleh karena itu barang-barang yang kita hasilkan terutama produk manufaktur yang memang bukan merupakan kebutuhan pokok mungkin ekspornya pun akan terpengaruh ke depannya," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)