JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengklaim bahwa Indonesia akan terbebas dari resesi global yang terjadi pada 2023. Alih-alih makro ekonomi Nasional anjlok, perekonomian Indonesia justru tumbuh 5% di tahun depan.
Klaim Erick Thohir didasarkan pada harga pangan dan energi dalam negeri. Menurutnya, jika pemerintah mampu menahan laju harga pangan dan energi, maka inflasi secara nasional bisa ditekan.
Baca Juga:Â Waspada! Kenaikan Inflasi dan Resesi Akan Bersamaan di 2023
"Tahun depan banyak persepsi bahwa dunia resesi, iya. Tapi Indonesia tidak, kita Insya Allah tumbuh 5%, tentu menjadi kunci inflasi, bagaimana kita menahan laju harga pangan dan harga energi, tapi tubuhnya masih," ungkap Erick, Selasa (20/12/2022).
Para pakar dan analis telah memperingatkan kemungkinan resesi pada tahun depan. Inflasi yang tengah terjadi mempengaruhi banyak orang dalam skala global, akibat berbagai faktor sosial ekonomi, khususnya konflik Rusia-Ukraina hingga gangguan rantai pasok.
Baca Juga:Â BNI Siap Hadapi Tahun Menantang di 2023, Begini Strateginya
Meskipun ada indikasi yang jelas bahwa resesi akan terjadi, namun khusus kawasan Asia, termasuk Indonesia, diperkirakan akan tetap kuat di tengah prospek yang kurang baik.
Follow Berita Okezone di Google News