Beberapa investor asing yang sudah melirik untuk melakukan investasi dalam usaha jalan tol seperti dana pensiun luar negeri seperti dari Kanada, Belanda, dan juga investor dari Hongkong yakni Road King Expressway (RKE).
"Tahun depan kemungkinan akan ada banyak akuisisi yang internasional juga masuk selain melalui INA partner-partnernya masih dalam negosisasi badan usaha, kita sudah bicarakan seperti RKE, Kanada mau naikkan portofolio ke Indonesia harapannya bisa dua kalinya yang sekarang," lanjutnya.
Sementara untuk mengakali tenor pinjaman asing yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan perbankan dalam negeri, Danang menyiapkan skema take out financing.
"Di jalan tol butuh pinjamannya 15-20 tahun sedangkan bank-bank asing mereka 5 tahunan, tapi setelah 5 tahun ini ada yang ganti. Nah ini kan kita ada jaminan IIF sama SMI untuk take out financing," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)