JAKARTA - 2023 merupakan tahun kelinci, saham apa yang mendatangkan cuan? Berikut ulasannya yang disampaikan Founder Feng Shui Consulting Indonesia Yulius Fang.
Menurut Yulius, pada tahun kelinci air di 2023, saham sektor teknologi yang berhubungan dengan fintech masih bisa bertahan. Sementara, sektor teknologi non fintech seperti yang berhubungan dengan sosial media perlu diperhatikan dengan cermat saat melakukan investasi.
"Di sisi lain masyarakat sudah seperti merasakan new normal, dengan demikian tren pembelian belanja online, sektor saham teknologi dan yang berhubungan dengan hal tersebut akan mengalami koreksi," kata Yulius dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Rabu (21/12/2022).
BACA JUGA:359 Saham Kebakaran, IHSG Hari Ini Ditutup Kian Merosot ke 6.768Â
"Karena ada penurunan omzet atau mereka ada arah kompetisi yang lebih hebat, jadi hal ini akan membuat sangat challenging bagi mereka di tahun kelinci air," sambungnya.
Menurut Yulius, karakter dalam saham sendiri tentu kita melihat ada beberapa yang masih tetap bisa investasi atau koleksi dengan stategi buy on weakness.
Belajar dari masa pandemi 2020, yang resilien adalah bisnis yang berhubungan dengan kuliner atau sektor konsumsi, meski ada penurunan konsumsi tapi orang tetap butuh makan dan minum, sektor yang kebutuhan dasar seperti inilah yang masih perlu dipikirkan.
"Jadi tentu sektor-sektor yang sifatnya tersier atau yang berhubungan dengan gaya hidup tentu akan terkena komprominya, sektor teknologi juga banyak terkena komprominya," ujar Yulius.
Follow Berita Okezone di Google News