Namun demikian yang masih menjadi hambatan untuk UMKM adalah akses permodalan ke lembaga keuangan formal. Menurutnya berdasarkan data di tahun 2021, total kredit yang cair dari perbankan totoalnya tembus Rp6.000 triliun. Sedangkan UMKM baru bisa menikmati tidak lebih dari 18% dari total tersebut.
"Saya jujur mengatakan bahwa pemerintah belum hadir secara baik untuk mengurus UMKM," pungkasnya.
(Taufik Fajar)