Mereka pun berdiri di antara pajangan barang-barang mewah, termasuk tas, make up dan pakaian bahkan setelah manajemen menutup toko pada pagi hari.
Manajemen La Samaritaine turut buka suara soal demo yang dilakukan pekerja.
“Hampir semua pengunjuk rasa bukan karyawan La Samaritaine,” kata manajemen toserba itu dalam sebuah pernyataan.
“Untuk alasan keamanan, klien dan personel dievakuasi,” tambahnya.
Sebagai informasi, banyak pekerja Prancis melakukan aksi mogok kerja usai karena menuntut kenaikan gaji dalam menghadapi inflasi tahunan sekitar 6%.
(Zuhirna Wulan Dilla)