Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saham BYAN Milik Orang Terkaya RI Masuk Top Losers Hari Ini, Berikut Penyebabnya

Anggie Ariesta , Jurnalis-Rabu, 28 Desember 2022 |17:01 WIB
Saham BYAN Milik Orang Terkaya RI Masuk <i>Top Losers</i> Hari Ini, Berikut Penyebabnya
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) hari ini masuk jajaran top losers seiring dengan melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Saham BYAN milik orang terkaya RI Low Tuck Kwong itu bahkan turun 6,94%.

Berdasarkan data BEI, saham BYAN meninggalkan posisi all time high-nya dan parkir di Rp21.775 per saham.

Padahal, saham BYAN dibuka menguat menjadi Rp23,550, dibandingkan penutupan kemarin Rp23.400.

 BACA JUGA:Saham Masih Disuspensi BEI, Begini Kata Bos Garuda

Harga saham BYAN pun cukup tangguh sepanjang bulan ini di tengah pelemahan IHSG.

Saham BYAN terpantau hanya melemah 5 kali perdagangan, yakni pada 8 Desember, 9 Desember, 12 Desember, 15 Desember, dan 22 Desember 2022. Dalam sepekan, saham BYAN menguat 18,02%.

Pelemahan harga BYAN diyakini terjadi karena beberapa faktor, yakni terkoreksinya harga batu bara dunia dan aksi penjualan saham yang dilakukan Low Tuck Kwong dengan harga jual jauh di bawah harga pasar.

 

Meski begitu, BYAN merupakan saham paling fenomenal berkat keberhasilan kenaikan harga saham ke level tertinggi baru, kapitalisasi pasar (market cap) hingga mencapai nomor dua, terciptanya orang terkaya nomor satu di Indonesia, dan dividen interim terbesar emiten sepanjang 2022.

Kapitalisasi pasar BYAN pun melambung dengan mencapai Rp725,83 triliun.

Sempat berhasil menggeser posisi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), namun masih dibawah posisi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp1.066 triliun.

Sementara, sejarah baru yang dicetak BYAN adalah pembagian dividen interim paling besar sepanjang tahun ini mencapai USD1 miliar (sekitar Rp15,5 triliun, asumsi kurs Rp15.500/USD) atau sebanyak USD0,03 per saham.

Dividen interim ini tercatat yang paling besar diberikan emiten sepanjang tahun 2022 ini.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement