JAKARTA - Harga minyak mentah bergerak melemah pada Kamis (29/12/2022) menyusul kabar penurunan stok minyak di Amerika Serikat yang jauh dari ekspektasi.
Koreksi harga dipicu peningkatan kasus Covid-19 di China yang dapat memupus harapan permintaan, kendati Beijing telah melonggarkan sejumlah pembatasan.
Minyak mentah Brent berjangka untuk pengiriman Februari turun 0,5%, menjadi USD82,84 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) turun 50 sen, atau 0,6%, menjadi USD78,46 per barel.
Persediaan minyak mentah AS turun sekitar 1,3 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 23 Desember 2022, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute.
Angka tersebut kurang dari yang diharapkan dari perkiraan 1,5 juta barel, sebagaimana diproyeksikan analis. Pemerintah AS akan merilis angka mingguan terbarunya hari ini.
Tolok ukur harga minyak dunia itu juga sedang diterpa ekspektasi kenaikan suku bunga pada tahun depan mengingat Federal Reserve tetap bersikeras untuk menahan gejolak inflasi meskipun risikonya adalah perlambatan ekonomi alias resesi.
Follow Berita Okezone di Google News