Share

Suspensi Dicabut, Saham Garuda Indonesia (GIAA) Naik Hampir 10%

Dinar Fitra Maghiszha, MNC Portal · Selasa 03 Januari 2023 09:35 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 03 278 2739100 suspensi-dicabut-saham-garuda-indonesia-giaa-naik-hampir-10-CaoNyUkfHC.jpg Saham Garuda Indonesia Kembali Diperdagangkan Hari Ini. (Foto: Okezone.com/MPI)

JAKARTA - Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kembali diperdagangkan hari ini. Beberapa menit usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GIAA langsung melesat hampir 10%.

"Pengumuman pencabutan penghentian sementara perdagangan efek PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)," tulis BEI dalam keteranganya, Selasa (3/1/2022).

Baca Juga: IHSG Melemah 0,15% saat Bel Perdagangan, Saham GIAA Kembali Diperdagangkan Hari Ini

Setelah bel pembukaan, saham GIAA dibuka stagnan di level Rp204. Beberapa detik setelahnya, saham maskapai penerbangan pelat merah itu anjlok 6,86% di Rp190, bahkan sempat menduduki top losers.

Namun beberapa menit setelahnya GIAA rebound, dan terpantau menguat 9,80% di Rp224 pada pukul 09.17 WIB. Sebanyak 8,04 juta saham GIAA dijualbelikan dengan nilai total bersih mencapai Rp1,72 miliar.

Baca Juga: Garuda Optimis Trafik Penumpang Bertambah 30% Jelang Akhir 2022

Frekuensi perdagangan di menit-menit awal mencapai 396 kali, dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp20,49 triliun.

Seperti diketahui, pembukaan perdagangan ini merupakan langkah bursa setelah perseroan mampu melengkapi persyaratan dalam rangka pembukaan kembali perdagangan GIAA.

Follow Berita Okezone di Google News

GIAA resmi menuntaskan proses restrukturisasi utang yang dimulai sejak akhir tahun lalu. Perampungan tersebut salah satunya ditandai dengan diterbitkannya Surat Utang Baru dan Sukuk Baru pada tanggal 28 dan 29 Desember 2022.

Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra mengatakan seluruh ketentuan perjanjian perdamaian dengan para kreditur melengkapi langkah Garuda untuk mencapai tanggal efektif perjanjian perdamaian.

"Dengan pemenuhan berbagai langkah strategis korporasi tersebut, Garuda siap untuk segera mengimplementasikan Perjanjian Perdamaian secara efektif mulai 1 Januari 2023," kata Irfan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini