JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mengungkapkan bahwa sudah ada sejumlah investor terkait strategic partner dalam mengelola Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemitraan itu akan dilakukan usai AP I mengakuisisi Bandara Komodo.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, investor yang dibidik merupakan pemain utama dalam industri aviasi dunia. Sementara itu, proses akuisisi masih dalam tahap penyesuaian secara administratif dengan pelaksana sebelumnya.
Baca Juga: Bandara Dhoho Milik Orang Terkaya RI Beroperasi Agustus 2023
"Kami memang diminta untuk bisa mencari strategic partner juga, ada beberapa strategi partner yang sudah kita pelajari. Ini masih dalam penjajakan, ada kandidat yang nanti kita gandeng untuk operasikan bersama, tapi polanya masih belum," ungkap Faik saat ditemui di kawasan Labuan Bajo, Rabu (4/1/2023).
Meski dalam tahap penjajakan, ada beberapa investor yang sudah menaruh minta kerja sama. Bahkan, beberapa dari mereka telah membuat kesepakatan secara tertulis.
"Yang minat ada, secara tertulis sudah ada," katanya.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 5 Hal Penting yang Harus Dilakukan jika Penerbangan Dibatalkan!
Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi super prioritas dinilai didukung oleh infrastruktur bandara yang mumpuni. Pasalnya, bandara sebagai pintu masuk bisa menambah jumlah kunjungan wisatawan di kawasan tersebut.
Dasar pikir ini mendorong pemerintah melalui Angkasa Pura I menggandeng investor yang mumpuni untuk menaikan jumlah kunjungan wisatawan asing di Labuan Bajo.