“Ini belajar dari kemarin minyak goreng mahal, kita operasi pasar ngos-ngosan, karena pangsa pasokan kita cuma 3 persen. Nah kalau kita bisa 10 persen-15 persen, private sector tetap kita dorong, kita tidak mau monopoli market,” ungkap Erick, dikutip Kamis (5/1/2023).
Kemudian, aksi korporasi PT Jasa Marga Tbk. Pemegang saham menginginkan emiten bersandi saham JSMR itu memasifkan investasinya di jalan tol. Erick menargetkan pada tahun ini perusahaan bisa menambah jumlah jalan tol.
Program lain yang menjadi fokus Erick Thohir tahun ini adalah menyelesaikan Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Lalu, menyelesaikan restrukturisasi Keuangan PT Waskita Karya Tbk, Holding BUMN Pangan atau ID FOOD, dan Defend ID.
Erick juga fokus pada deregulasi dan penataan Peraturan Menteri (Permen) BUMN. Di mana, dia segera menyederhanakan jumlah Permen terkait perusahaan pelat merah dari 45 Permen menjadi 3 aturan saja.
Program terakhir adalah penguatan tata kelola investasi dana pensiun (dapen) BUMN.
(Zuhirna Wulan Dilla)