Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inflasi 0,40% di Pekan Pertama Januari 2023, Ini Biang Keroknya

Michelle Natalia , Jurnalis-Sabtu, 07 Januari 2023 |06:48 WIB
Inflasi 0,40% di Pekan Pertama Januari 2023, Ini Biang Keroknya
Ilustrasi inflasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyampaikan hasil surveinya mengenai perkembangan inflasi di minggu pertama Januari 2022.

Adapun berdasarkan Survei Pemantauan Harga, perkembangan harga sampai dengan minggu pertama Januari 2023 diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,40% month-to-month (mtm).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono pun menyebutkan sejumlah komoditas utama penyumbang inflasi di pekan pertama tersebut.

 BACA JUGA:Inflasi 2022 Capai 5,51%, BKF Soroti Kenaikan Harga BBM

"Komoditas utama penyumbang inflasi Januari 2023 sampai dengan minggu pertama yaitu cabai rawit 0,08%, cabai merah 0,06%, bawang merah 0,04%, beras 0,03%, daging ayam ras, emas perhiasan, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02%, serta tahu mentah, bawang putih, dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01%," ujar Erwin di Jakarta, Jumat (6/1/2023).

Sementara itu, sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini. Komoditas-komoditas tersebut antara lain bensin 0,06%, telur ayam ras 0,02% dan angkutan udara 0,01%.

BI, sebut dia, akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.

"Ini ditujukan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkas Erwin.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement