Kenaikan saham BYAN membuat kekayaan Low yang memiliki saham mayoritas Bayan bertambah banyak. Berdasarkan data RTI, Low Tuck Kwong memegang 2,03 miliar saham atau sekitar 60,93 persen saham BYAN.
Dia juga mengendalikan perusahaan energi baru terbarukan Singapura yakni Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources.
Kemudian, dia memiliki peran di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric. Low Tuck Kwong juga mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
(Zuhirna Wulan Dilla)