Share

Erick Thohir Punya 2 Opsi Pembangunan Pulau Nias, Bagaimana?

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Senin 09 Januari 2023 12:33 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 09 320 2742728 erick-thohir-punya-2-opsi-pembangunan-pulau-nias-bagaimana-0OTMWixOza.JPG Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)

JAKARTA - Pemerintah memberikan dua opsi desain pembangunan Kepulauan Nias.

Opsi yang dimaksud berupa pusat kawasan wisata nasional atau kawasan kelautan terpadu.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kedua opsi tersebut akan dikaji pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat.

Konsep pembangunannya akan diputuskan dan direalisasikan kedepannya.

 BACA JUGA:Erick Thohir Dapat Gelar Balugu Sangeri Banua

Menurutnya, pembangunan Pulau Nias patut dilakukan.

Pasalnya, kawasan tersebut menyimpan potensi ekonomi yang besar. Saat ini Pulau Nias menjadi salah satu daerah dengan tingkat ekonomi yang rendah di Sumatera.

“Tadi kami sudah berbicara dari hati ke hati dengan pimpinan daerah, bagaimana bersama pemerintah pusat kami melakukan pembangunan Nias ini secara menyeluruh. Jadi tidak parsial satu per satu," ungkap Erick, dikutip Senin (9/1/2023).

Follow Berita Okezone di Google News

Usai diputuskan, otoritas Kepulauan Nias akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pilihan pembangunan kawasan di sebelah barat Pulau Sumatra tersebut.

"Ini yang akan disampaikan Pimpinan Daerah kepada Bapak Presiden sebagai prioritas pembangunan di Pulau Nias,” ucapnya.

Erick juga menekankan langkah taktis yang dia soroti untuk dipersiapkan dalam jangka pendek.

Khususnya, bagi masyarakat Nias. Langkah tersebut antara lain memperkuat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program PNM Mekaar.

Saat ini, KUR yang tersalurkan di seluruh Pulau Nias baru mencapai Rp300 miliar, dan menyentuh 7.580 nasabah.

Adapun, penerima bantuan pada program PNM Mekaar adalah 7.500 ibu-ibu dengan nilai total Rp24 miliar.

Di mana masing - masing menerima dukungan pembiayaan pada kisaran Rp1 juta hingga Rp4 juta. Statistik itu, bagi Erick, masih belum cukup.

Kemudian, Erick juga melirik komoditas utama yang banyak ditemukan di Pulau Nias sebagai basis pengembangan ke depan, antara lain perkebunan kelapa.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini