Share

Biaya Energi dan Perang di Ukraina Bikin Produksi Perusahaan 2023 Anjlok

Fayha Afanin Ramadhanti, Okezone · Senin 09 Januari 2023 18:44 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 09 320 2743028 biaya-energi-dan-perang-di-ukraina-bikin-produksi-perusahaan-2023-anjlok-5UQaByzUNp.jpg Bisnis 2023 Diprediksi Turun. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Bisnis di 2023 menurun karena biaya energi yang tinggi, masalah rantai pasokan dan perang berkelanjutan di Ukraina.

Institut Ekonomi Jerman (IW) pun merilis hasil survei yang menunjukan bahwa 40% perusahaan Jerman diperkirakan mengalami penurunan produksi di tahun ini.

Baca Juga: Warning IMF! Sepertiga Ekonomi Dunia Alami Resesi Tahun Ini

“Risiko kekurangan gas pada musim dingin 2022/23 tidak lagi seperti pada musim panas 2022, dan harga energi juga telah turun sejak saat itu. Namun, tetap pada level tinggi dan gangguan produksi tidak dapat dikesampingkan," kata IW dalam survei, dikutip dari Antara, Senin (9/1/2022).

"Selain itu, baru akan menjadi jelas pada tahun 2023 seberapa besar pasokan gas dan energi dapat dibangun untuk musim dingin mendatang dan sejauh mana kemungkinan gangguan yang dapat terjadi pada tahun 2023," ujarnya.

Baca Juga: BNI Siap Hadapi Tahun Menantang di 2023, Begini Strateginya

Survei terhadap sekitar 2.500 perusahaan menunjukkan bahwa sekitar sepertiga dari perusahaan memperkirakan produksi akan stagnan dan kuartal sisanya memperkirakan bisnis akan tumbuh.

Follow Berita Okezone di Google News

Perekonomian Jerman, yang terbesar di Eropa, diperkirakan menyusut 0,3% tahun depan, terbesar di antara negara-negara G7, menurut Dana Moneter Internasional (IMF) yang terkena penghentian tiba-tiba aliran gas dari Rusia, mantan pemasok utamanya.

Prospek sangat suram di sektor konstruksi Jerman, di mana lebih dari separuh perusahaan yang disurvei oleh IW memperkirakan penurunan produksi dan hanya 15 persen mengantisipasi lebih banyak bisnis.

Gambarannya hampir tidak cerah di industri, di mana 39 persen perusahaan yang disurvei memperkirakan penurunan, didorong oleh penilaian yang hati-hati di konsumen dan industri dasar.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini