Share

Jokowi Ingin Presiden Berikutnya Lanjutkan Hilirisasi dan Tidak Ciut Nyali

Clara Amelia, Okezone · Selasa 10 Januari 2023 13:57 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 10 320 2743503 jokowi-ingin-presiden-berikutnya-lanjutkan-hilirisasi-dan-tidak-ciut-nyali-1s2KAYhMVg.jfif Presiden Jokowi Beri Sambutan di HUT ke-50 PDI Perjuangan. (Foto: Okezone.com/PDIP)

JAKARTA - Presiden Jokowi berulang kali menyampaikan soal hilirisasi dan industrialisasi. Jokowi pun ingin Presiden selanjutnya bisa meneruskan kebijakan yang telah banyak digugat negara-negara maju.

Jokowi mengatakan saat menghentikan ekspor nikel, Uni Eropa menggugat ke WTO dan hasilnya Indonesia kalah.

Baca Juga: Menteri Bahlil Heran Banyak Negara Maju Tolak Hilirisasi Indonesia

"Tapi saya sampaikan ke Menlu, jangan mundur. Karena ini (hilirisasi) menjadi lompatan besar peradapan Bangsa kita. Saya meyakini itu, jadi terus kita banding, kalau banding nanti kalah, saya tidak tahu ada upaya apa lagi yang bisa dilaukan," tegas Jokowi dalam HUT ke-50 PDI Perjuangan, Selasa (10/1/2022).

Jokowi pun memahami bahwa dalam sebuah perdagangan, memang terkadang suatu negara ingin kita mengikuti aturan main yang dibuat negara besar. Namun, hal ini harus diubah bahwa Indonesia harus bisa hilirisasi untuk menikmati hasil maksimal dari sumber daya alam yang ada.

Baca Juga: Menperin: Hilirisasi Punya Efek Ganda ke Ekonomi Nasional

"Kalau ekspor kirim bahan mentah sampai kiamat kita akan jadi negara berkembang," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dalam KTT Asean dengan Uni Erop, dirinya menyindir negara-negara Uni Eropa yang hadir. Kepala Negara menekankan bahwa kemitraan harus setara dan tidak boleh ada pemaksaaan.

"Tidak boleh ada negara manapun mendikte dan negara maju tidak boleh bilang standar mereka lebih bagus dari standar kita," tuturnya.

Oleh karena itu, Jokowi ingin Presiden Indonesia ke depan berani melanjutkan kebijakan ini. Pasalnya sejak Indonesia stop ekspor, penerimaan yang tadinya hanya Rp17 triliun, melompat menjadi Rp360 triliun.

"Tidak gampang ciut nyali, tidak gentar demi kepentingan bangsa dan kepentingan negara," tuturnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini