Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Setujui Pengunduran Diri Heru Budi Hartono, Ini Susunan Terbaru Komisaris dan Direksi BTN

Clara Amelia , Jurnalis-Rabu, 11 Januari 2023 |15:33 WIB
Setujui Pengunduran Diri Heru Budi Hartono, Ini Susunan Terbaru Komisaris dan Direksi BTN
RUPSLB BTN setujui pengunduran Heru Budi Hartono (Foto: BTN)
A
A
A

Berikut adalah susunan komisaris baru hasil RUPSLB Bank BTN:

Komisaris Utama/Independen : Chandra M Hamzah

Wakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal Latanro

Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin

Komisaris Independen : Armand B Arief

Komisaris Independen : Sentot A Sentausa

Komisaris : Herry Trisaputra Zuna

Komisaris : Andin Hadiyanto

Komisaris : Himawan Arief Sugoto

Komisaris : M Yusuf Permana

Adapun susunan Direksi Bank BTN tidak berubah sebagai berikut:

Direktur Utama : Haru Koesmahargyo

Wakil Direktur Utama : Nixon LP Napitupulu

Direktur Consumer : Hirwandi Gafar

Direktur Finance : Nofry Rony Poetra

Direktur Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti

Direktur Human Capital, Compliance and Legal : Eko Waluyo

Direktur Distribution and Funding : Jasmin

Direktur Risk Management : Setiyo Wibowo

Direktur IT & Digital : Andi Nirwoto

Pada kesempatan yang sama, Haru menegaskan, di tengah dinamika makro ekonomi nasional dan global, serta kondisi Indonesia yang masih dalam tahap pemulihan Perekonomian Nasional pasca pandemi Covid-19 pada tahun 2022, perseroan optimistis menyambut tahun 2023.

Pada akhir tahun 2022 lalu, Bank BTN berhasil menyelesaikan target bisnis dengan baik. BTN akan kembali pada masa kejayaannya di mana tahun 2022 akan ditutup dengan raihan kinerja terbaik dalam 10 tahun terakhir.

“Pencapaian itu menunjukkan “that we are back on track”. Kami akan menjaga pencapaian ini agar dapat sustain ke depan dengan terus melakukan evaluasi, perbaikan serta peningkatan layanan sehingga tujuan besar Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada Tahun 2025 dapat terwujud,” tegas Haru.

Selain itu, rights issue yang merupakan salah satu strategi inisiatif dari Bank BTN untuk meningkatkan kapasitas dalam menyalurkan kredit perumahan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, telah berjalan lancar dengan tingginya jumlah permintaan yang masuk, sehingga rights issue BTN ini mengalami oversubscribed sekitar 1,6 kali.

“Saya mewakili seluruh jajaran Manajemen Bank BTN ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah RI, pemegang saham publik dan stakeholder lainnya yang telah mendukung proses rights issue perseroan sehingga berjalan lancar dan sukses. Kelebihan permintaan rights issue Bank BTN merupakan kepercayaan yang besar dari para pemegang saham Bank BTN terhadap kinerja perseroan,” pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement