JAKARTA - MIND ID bersama PT Industri Baterai Indonesia (IBC) melakukan kerja sama dengan perusahaan asal Malaysia Citaglobal Bhd.
Hal ini untuk mengembangkan pabrik sel baterai dan penyimpanan energi baterai (Battery Energy Storage System/BESS). Kesekapatan tersebut sebagai upaya mendorong industri baterai di dalam negeri.
“MIND ID mendukung pelaksanaan MoU (Memorandum of Understanding) ini, karena sangat baik bagi kedua pihak, yang memiliki rencana strategis dan fokus untuk mempercepat tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai, serta sebagai bentuk percepatan transisi ke energi terbarukan yang rendah emisi," kata Komisaris Utama IBC sekaligus Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan, melalui pernyataan resmi, di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
BACA JUGA:Deretan Mobil Listrik yang Diluncurkan pada 2023
Dia juga mengatakan bahwa terdapat tiga poin utama kolaborasi yang tertuang di dalam MoU tersebut. Pertama, yakni pengembangan, desain, dan pembangunan fasilitas manufaktur turnkey terintegrasi untuk sel baterai, modul, dan kemasan.
Kedua dengan pengembangan solusi terintegrasi BESS. Ketiga, transfer teknologi dan pengetahuan terkait untuk pengembangan pabrik baterai dan BESS. Dany mengapresiasi IBC bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan luar negeri yang sudah memiliki reputasi baik. Artinya produk baterai buatan dalam negeri akan go international.
Ketua Eksekutif sekaligus Presiden Citaglobal Tan Sri Dato' Sri Mohamad Norza Zakaria mengatakan peningkatan kapasitas penyimpanan baterai menjadi hal yang sangat penting untuk pengembangan energi terbarukan, baik di Malaysia maupun di Indonesia.