Lebih jauh Mas Menteri bercerita saat dulu ia mengelola investasi. Dia bilang, misalnya ada sektor di luar daftar investasinya yang pergerakan sahamnya naik turun seperti inftastruktur. Ketika suatu saat harga saham sektor infrastruktur itu sudah over price, maka itu adalah saat yang tepat untuk mengambil keuntungan (take profit).
"Itu fundamental, misal suatu saham di luar list sudah over price dan harganya turun, saya selalu minta untuk jual di pasar saham walaupun turunnya baru 3-4% itu berdasarakan perhitungan fundamental," jelas Sandiaga.
Sementara, ketika ada saham yang berada di dalam daftar investasi dan turun sebesar 20-25%, Sandiaga justru membelinya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)