"Bahkan kalau harganya 18.600 itu saya lebih rekomendasikan beli harga disitu karena disitu sempet ada konsolidasi harga jadi kalau menurut saya sampai ke level tersebut lebih baik beli," ungkapnya.
Selanjutnya saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), menurut Joseph saat ini bergerak di area resistennya. Jadi yang menyokong harga ANTM sendiri hingga 2023, ada investor asing yang masuk dan akumulasi yang bagus.
"Menurut saya ada chance yang besar untuk Antam bisa break resisten di harga 2.100 ini jadi peluang yang bagus menurut saya terutama ketika yang borong itu investor asing," katanya.
Untuk target ANTM di 2.300 adalah target 2-3 minggu jika melihat volatilitas seperti sekarang.
Kemudian PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), saham yang juga paling banyak dibeli asing. Joseph melihat MDKA adalah saham dengan inflow terbesar sejak awal tahun 2023.
"Harganya sedang menguji level resisten paling dekatnya di 4.500, jadi ngeliat inflownya besar level 5.000 mungkin tercapai lah untuk MDKA," ujarnya.
Untuk saham pilihan terakhir, prospek PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) jelang tahun politik ini termasuk dalam saham kategori defensif. Menurut Joseph, sebagai sektor consumer non cyclical atau bahan primer, dilihat dari kestabilan investor asing, relatif kecil peluang untuk harganya dibuat turun.
(Taufik Fajar)