JAKARTA - Ribuan penerima memilih untuk tidak mencairkan bantuan sosial (bansos) hingga akhir 2022.
Menurut Eksekutif General Manajer PT Pos Indonesia KCU Provinsi Bengkulu, Rodi Herawan, hal ini disebabkan karena KPM yang pindah tempat tinggal atau domisili ke provinsi lain, kesalahan data bahkan KPM yang sudah meninggal dunia.
"Beberapa kategori yang tidak mengambil seperti meninggal dunia, pindah, dan juga ada yang masih di luar kota," kata Rodi Herawan, dikutip Okezone.
Sebagai informasi, sebanyak 2.154 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Bengkulu tidak mengambil bansos di 2022. Bantuan tersebut disalurkan pemerintah melalui kantor pos.
Follow Berita Okezone di Google News