Dengan selisih suku bunga yang dipertahankan 125 basis poin, atau mungkin lebih lebar lagi, capital outflow bisa semakin deras masuk ke pasar obligasi Indonesia.
"Sejauh ini kebijakan BI sukses membuat investor asing kembali masuk ke pasar obligasi sekunder dalam dua bulan terakhir," pungkasnya.
Di samping itu, Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan besok, Rabu (18/1/2023) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.150 - Rp15.220.
(Zuhirna Wulan Dilla)