JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah kembali ditutup menguat 10 poin atau 0,06% ke level Rp16.240 per dolar AS pada hari ini, Rabu (10/6/2024). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka pada level Rp16.290 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, melemahnya dolar AS dipengaruhi oleh komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell memicu meningkatnya spekulasi mengenai kapan bank sentral akan mulai memangkas suku bunga, setelah adanya perlambatan di pasar tenaga kerja dan kemajuan dalam menurunkan inflasi.
"Namun Ketua Fed menegaskan kembali komitmen bank sentral terhadap target inflasi 2 persen, dan tidak memberikan petunjuk langsung kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya," tulis Ibrahim dalam risetnya.
Sementara sebagian besar pedagang mempertahankan taruhan mereka pada penurunan suku bunga di bulan September, kesaksian Powell mendorong peningkatan kehati-hatian menjelang data inflasi indeks harga konsumen utama yang dirilis pada hari Kamis.
Angka tersebut diperkirakan menunjukkan inflasi semakin menurun di bulan Juni, meskipun sedikit. Dolar menemukan kekuatan setelah kesaksian Powell. Ketua Fed juga akan memberikan kesaksian di depan DPR pada hari Rabu nanti.