JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah kembali ditutup menguat tipis 7 poin atau 0,04% ke level Rp16.251 setelah sebelumnya di Rp16.258 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (9/7/2024). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka pada level Rp16.305 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS dipengaruhi data yang lemah di pasar tenaga kerja membuat para pedagang bertaruh bahwa Powell akan memberikan pernyataan dovish selama dua hari kesaksiannya di hadapan Kongres, yang akan dimulai pada hari Selasa nanti.
"Meskipun Powell baru-baru ini mencatat kemajuan menuju disinflasi, ia juga mengatakan bahwa The Fed masih memerlukan kepercayaan lebih untuk mulai menurunkan suku bunga," tulis Ibrahim dalam risetnya, Selasa (9/7/2024).
Selain Powell, lebih banyak pejabat Fed juga akan memberikan pidatonya minggu ini. Data utama inflasi indeks harga konsumen juga tersedia, dan kemungkinan besar akan menjadi faktor dalam prospek suku bunga The Fed.
Para pedagang saat ini menetapkan peluang sekitar 76% untuk penurunan suku bunga pada pertemuan The Fed bulan September, naik dari 64 persen pada minggu lalu, menurut FedWatch Tool dari CME Group.