"Biar ada usaha yang dilakukan dan tidak lagi menjadi pemeran mandi lumpur," jelasnya.
Pekerja sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah Jumardiansyah pun menambahkan selain mendapat bantuan untuk membangun usaha, keluarga nenek ini mendapat perlengkapan rumah, termasuk tempat tidur dan karpet.
Menurutnya, pemberian bantuan itu dilakukan berdasarkan asesmen kebutuhan keluarga nenek ini yang dilakukan oleh pekerja sosial Kabupaten Lombok Tengah bersama tim dari Sentra Paramitha Mataram.
"Ibu Mawar tidur dengan dua buah tikar plastik, yang juga bisa membahayakan kesehatannya," kata dia.
Kepala Desa Setanggor H Kamarudin mengapresiasi pemberian ternak ayam beserta pakan dan kandangnya untuk membantu keluarga Ibu Mawar memulai usaha.
"Selain bantuan ayam petelur, diberikan juga tempat tidur," pungkasnya.
Sebagai informasi, kepolisian juga telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui kemungkinan adanya tindak pidana menyusul beredarnya konten TikTok dari akun @intan_komalasari92 yang menunjukkan seorang nenek mandi di lumpur.
Namun, polisi belum menemukan adanya unsur pidana dalam penyiaran konten tersebut.
(Zuhirna Wulan Dilla)