JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Rp314,8 triliun pada triwulan IV-2022.
Menurut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, realisasi investasi di triwulan IV naik 2,3% dari kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq). Kemudian meningkat 30,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Baca Juga:Â Capai Target! Realisasi Investasi 2022 Tembus Rp1.207 Triliun
"Selama kuartal ke IV, Alhamdulillah kita bisa mencatatkan investasi Rp314,8 triliun. Ini di luar UMKM, di luar hulu migas dan di luar sektor keuangan," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga:Â Bersejarah, Mendag Jadi Menteri yang Disambut Kerajaan Arab Saudi di Al Ula
Penanaman Modal Asing (PMA) Rp175,2 triliun atau 55,6% dari total investasi. Tumbuh 3,7% qtq dan 43,3% yoy. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pun adalah Rp139,6 trilun. Naik 0,5% qtq dan 17,0% yoy.
"Ini tumbuhnya cukup besar sekali, ini salah satu negara pertumbuhan PMA-nya tertinggi," ujarnya
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News