JAKARTA - Pemilik H&M menjadi orang terkaya di Swedia. Dia adalah Stefan Persson yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes 2023.
Harta kekayaan Stefan Persson ditaksir mencapai USD16,1 miliar atau setara Rp239,89 triliun (kurs Rp14.900 per USD). Stefan Persson mengundurkan diri CEO H&M namun kini masih menjabat sebagai Chairman. Kini putranya Karl-Johan menggantikan dirinya sebagai CEO.
Stefan Persson mempunyai 36% saham di H&M. H&M merupakan singkatan dari Hennes and Mauritz yang bergerak di sektor ritel yang menjual berbagai macam kebutuhan fesyen.
H&M didirikan oleh ayah Persson bernama Erling pada tahun 1947. Lalu bagaimana perjalanan H&M berdiri hingga saat ini dan menjadi salah ritel ternama? Berikut kisahnya.
Awalnya Erling membuka toko pakaian wanita yang diberi nama Hennes atau berarti 'miliknya'. Kemudia, saat ke New York, Erling mendapat de untuk membuka sebuah toko dan akhirnya membuka toko pertamanya di Vasteras, Swedia pada 1947.
Kemduian Erling membeli salah satu ritel pakaian bernama Mauritz Widfross. Erling kemudian menggabungkan kedua ritel miliknya dan memasukkan nama Mauritz.
Setelah proses akuisisi tersebut Erling pun mantap dengan mengubah nama brand tersebut menjadi H&M.
Singkat cerita, tokonya semakin berkembang dengan dibukanya dua cabang baru di ibukota Swedia, Stockholm serta disebuah gedung di wilayah kota Hotorget.
Follow Berita Okezone di Google News
Pada 1973 perusahaan H&M semakin berkembang pesat. Pada tahun tersebut mereka mengeluarkan produk pakaian dalam dengan berkolaborasi bersama Anni-Frid Lyngstad yang merupakan anggota dari ABBA untuk mengisi modelnya.
Ekspansi yang dilakukan Erling kian merambah ke mancanegara setelah perusahaan tersebut listing di Bursa Efek Stockholm. Berkat nama brandnya yang begitu simple hal itu membantu perusahaan mudah dikenal banyak orang.
Skandinavia dan juga London merupakan pilihan Erling untuk membuka toko lagi di tahun 1976. Merambahnya H&M di Eropa merupakan sebuah pilihan yang tepat, karena sejak saat itu H&M semakin terkenal.
Pada tahun 1982, Stefan Persson masuk sebagai CEO. Di bawah manajemen baru ini, H&M memasuki era yang semakin sukses. Stefan mulai menggunakan supermodel dunia untuk iklan produknya seperti Cindy Crawford, Naomi Campbell, dan Linda Evangelista.
Strateginya berhasil dan terus berkembang di seluruh Eropa. H&M juga mulai menawarkan produknya secara online di Swedia pada tahun 1998. Sejak saat itu H&M semakin meluas dengan menyentuh pasar Amerika Serikat (AS).
Toko pertama dibuat di New York, hal itu menandakan awal H&M bisa menyentuh pasar di luar benua Eropa. Kesuksesan H&M semakin menjadi-jadi, di mana pada tahun 2013 perusahaan milik Stefan telah merambah pasar Indonesia dengan membuka gerai pertamanya di Jakarta.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.