JAKARTA - Anggaran kemiskinan mencapai Rp500 triliun. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.
Dilansir melalui Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (30/1/2023), pada bulan September 2022 kemarin persentase penduduk miskin Indonesia naik menjadi 9,57%. Di mana kenaikan ini juga pernah terjadi pada bulan September 2021 dengan persentase sebesar 0,14%.
Adapun, Azwar mengatakan dana anggaran lebih banyak dipakai untuk studi banding.
"Anggaran kemiskinan Rp500 triliun terserap di studi banding kemiskinan. Banyak rapat-rapat tentang kemiskinan," katanya, Sabtu (28/1/2023).
Menurutnya, harus ada reformasi besar-besaran terhadap penggunaan anggaran tersebut. Dirinya pun menyarankan agar rapat atau studi banding bisa memanfaatkan teknologi yang sekarang sudah berkembang/
"Jangan berulang terus, program kemiskinan banyak tapi terserap di studi banding kemiskinan," ujarnya.