Share

Erick Thohir Larang BUMN Jual Saham Murah

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Rabu 01 Februari 2023 20:27 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 01 278 2757384 erick-thohir-larang-bumn-jual-saham-murah-flTxdMpHE5.JPG Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)

JAKARTA - Menteri Badan Udaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melarang perusahaan pelat merah menjual saham di bawah harga rata-rata alias murah.

Alasannya karena pasar BUMN sangat besar dan potensial.

Erick meminta perseroan harus terbiasa menjual saham dengan harga wajar dalam setiap aksi korporasinya.

"Jangan kita nanti terbiasa menjual saham BUMN supaya harganya rendah, jangan, kita harus memposisikan penjualan aset BUMN itu dengan harga yang benar," ujar Erick, Rabu (1/2/2023).

 BACA JUGA:Target Investasi Rp1.400 Triliun, Erick Thohir Bidik BUMN Rp127 Triliun

Dia juga wanti-wanti BUMN dibodohi atau ditipu investor lantaran mau menjual saham dengan harga murah.

Padahal, setiap aksi korporasi perusahaan harus memberikan value added bagi masyarakat dan negara.

Artinya, BUMN harus mencatatkan keuntungan agar bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara. Baik melalui dividen, pajak, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Follow Berita Okezone di Google News

"Jangan kita ditipu karena kita punya market yang besar. Jadi aksi korporasi harus memberikan value added buat bangsa ini," ucapnya.

Mantan bos inter milan itu sebelumnya menekan bahwa kerja sama antara BUMN-swasta harus saling menguntungkan. Jangan ada pihak yang ingin untung sendiri.

Menurutnya, digitalisasi tidak saja menuntut perusahaan menyesuaikan proses bisnisnya, namun juga melakukan transparansi.

"Saya juga meminta kepada swasta yang berpartner kepada BUMN jangan ngakalin harus win-win apalagi sekarang di era yang sangat transparan digitalisasi," tegasnya.

Sebagai informasi, Kementerian BUMN memang membuka pintu selebar-lebarnya bagi swasta untuk menjalin kerjasama. Hanya saja, tidak saling membebani satu sama lain.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini