Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut Bulog Buka-bukaan soal Utang Rp32 Triliun

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 03 Februari 2023 |17:58 WIB
Dirut Bulog Buka-bukaan soal Utang Rp32 Triliun
Dirut Bulog Budi Waseso. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Perum Bulog disebut memiliki utang sebesar Rp32 triliun. Namun, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas menyebut utang itu sudah dilunasi Rp25 triliun dan menyisakan Rp7 triliun.

Buwas mengaku utang Bulog berasal dari pinjaman di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Anggaran itu digunakan untuk menyerap beras petani dan melaksanakan penugasan pemerintah berupa impor beras 1,8 juta ton pada 2018 lalu.

 BACA JUGA:Buwas Minta Negara Bayar Utang ke Bulog Rp1,2 Triliun

"Serapan dalam negeri sama sisa impor 1,8 juta ton (beras). Kan dulu saya masuk ada impor 1,8 juta ton. Nah belanja kita akhirnya kita punya utang sama bank Himbara jumlahnya Rp 32 triliun," ujar Buwas saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Adapun utang bernilai jumbo itu dibukukan Direksi Bulog sebelum Buwas ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin BUMN Pangan tersebut sejak 2018 lalu.

Tak hanya utang, saat itu Bulog juga mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,7 triliun. Terkait hal ini, Buwas tidak memberikan penjelasan.

Namun, setelah diamanahkan Kepala Negara, Buwas dan anggota Direksi secara perlahan membayar pinjam perbankan hingga mencapai Rp 25 triliun pada 2021.

Pada tahun yang sama Bulog juga mencatatkan untung senilai Rp260 miliar. Pembukuan keuangan yang positif itu berlanjut hingga 2022. Hanya saja keuntungan tahun lalu masih dalam proses audit.

"Itu bertahap-bertahap sampai 2021, saya bisa dan temen-teman Direksi tentunya bisa membukukan untung Rp260 miliar. Nah 2022 ini kita untung lagi ini, cuma masih dalam audit," tutur dia.

Di sisa masa jabatannya atau 2 bulan ke depan, Buwas belum membayar sisa utang perusahaan sebesar Rp7 triliun.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement