JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tak ingin nasib Indonesia seperti Inggris. Dia mengingatkan bahwa stabilitas kepemimpinan nasional sangat penting dalam mementukan nasib perekonomian.
Bahlil menjelaskan, Inggris mengalami ketidakstabilan ekonomi usai terjadinya transisi kepemimpinan. Menurutnya, akibat salah mengambil kebijakan soal pajak yang justru direspons negatif oleh pasar keuangan dan menyebabkan nilai tukar Poundsterling jadi berada di bawah Dolar.
Untuk diketahui, nilai tukar Poundsterling terhadap dolar per Senin (5/2/2023) tercatat sebesar USD1,20.
"Artinya yang mau saya sampaikan, hati-hati. Stabilitas kepemimpinan nasional dalam konteks membawa ekonomi itu harus betul-betul kita pikirkan,” kata Bahlil dalam Kuliah Umum bertajuk “Menggenjot Investasi di Masa Sulit”, dikutip Senin (6/2/2023).
Namun bahlil meyakini bahwa kepemimpinan Indonesia dengan semangat kolaborasinya akan mampu melewati berbagai tantangan yang disebabkan oleh melemahnya kondisi ekonomi global.
Follow Berita Okezone di Google News