“Jadi ini yang kita harapkan dalam waktu beberapa bulan ke depan kita akan melakukan pemasaran bersama sehingga harapannya akan lebih banyak wisatawan mancanegara yang datang,” ucapnya.
Kemudian, dia menyampaikan penyelenggaraan ATF 2023 menjadi momentum penting bagi industri pariwisata Yogyakarta untuk bangkit kembali.
Apalagi, pasca pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan ke Yogyakarta baik turis domestik (wisnus) maupun turis asing (wisman) berangsur-angsur bangkit kembali.
Sebagai informasi, dalam mendukung penyelenggaraan ATF 2023, maskapai penerbangan Batik Air membuka rute penerbangan dari Yogyakarta ke Singapura dan Kuala Lumpur (Malaysia).
Yogyakarta merupakan destinasi favorit bagi wisman dari Singapura dan Kuala Lumpur. Saat ini Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) melayani 6 maskapai penerbangan ke luar negeri, yakni Airasia INA, Singapura (SIN)-YIA 4 penerbangan/pekan; Airasia Malaysia: Kuala Lumpur (KUL)-YIA (daily) Scoot, SIN-YIA (2 penerbangan/pekan), Malaysia Air KUL-YIA (2 penerbangan/pekan). Batik Air SIN-YIA (4 penerbangan/pekan); dan Batik Air KUL-YIA (3 penerbangan/pekan).
“Sehingga diharapkan 6 maskapai ini akan terus bertambah, kita harapkan bisa menjadi penyemangat kebangkitan kita pemicu target 7,4 juta wisman yang akan hadir untuk melihat keindahan alam kita, keragaman budaya kita,” pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)