JAKARTA - Boeing berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 2.000 karyawannya pada tahun ini.
Dilansir Reuters di Jakarta, Rabu (8/2/2023), bulan lalu, perusahaan yang berbasis di Arlington, Virginia ini mengumumkan akan mempekerjakan 10.000 pekerja pada tahun 2023 setelah mempekerjakan 15.000 orang pada tahun 2022.
Namun, kini mengatakan beberapa posisi pekerja pendukung akan dipangkas.
"Pengurangan sekitar 2.000 tahun ini terutama di bidang keuangan dan SDM melalui kombinasi pengurangan dan PHK," kata perwakilan perusahaan dari laporan Seattle Times, Senin, 6 Februari 2023.
 BACA JUGA:FeDex PHK 10% Karyawan, dari Pejabat hingga Direksi
Boeing juga mengkonfirmasi bahwa mereka mengalihdayakan sekitar sepertiga dari pekerjaan tersebut ke Tata Consulting Services (TCS.NS) di India.
Follow Berita Okezone di Google News