JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sedang merevisi Visi Indonesia 2045.
"Visi 2045 yang kita susun 2016-2017 ini akan kita revisi dan tata ulang. Oleh sebab itu, di tahun inilah kita akan menyusun kembali visi Indonesia 2045," kata Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti dalam diskusi The Future is now: Collaborative action to achieve Indonesia Vision 2045 yang dipantau virtual di Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Amalia menuturkan hasil revisi visi Indonesia 2045 akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang kemudian akan ditetapkan melalui undang-undang.
"Legal basisnya akan ada bukan sekadar visi dan mimpi tapi ini menjadi ikatan kita bersama semua tidak hanya untuk pemerintah tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia bahwa inilah visi Indonesia kita bersama," ujarnya.
RPJPN 2025-2045 akan memberikan arah pembangunan strategis Indonesia selama 20 tahun ke depan sehingga Bappenas membuka ruang seluas-luasnya untuk seluruh pihak dapat memberikan masukan dan rekomendasi strategis terhadap isi maupun arah Indonesia masa depan.
Bappenas saat ini "berlari kencang" untuk menyelesaikan RPJPN 2025-2045 karena rancangan awal RPJPN ditargetkan selesai pada awal Maret 2023 sehingga konsultasi publik dapat mulai dilakukan pada bulan yang sama, dan berlanjut ke proses penyusunan legislasi.