"Jadi dengan upah sekitar Rp4,5 juta, kemungkinan mereka tidak sanggup untuk membayar gaji pekerjanya. Sehingga mereka meminta ke pusat, ke kementerian yah karena kalau ke provinsi tidak ada kewenangannya untuk pindah pabrik dari Jawa Barat," jelasnya.
Namun jika benar pindah, ada berapa pekerja yang akhirnya kehilangan pekerjaannya karena pabrik garmen tersebut pindah?
Baca Selengkapnya: 5 Fakta 14 Pabrik Garmen Hengkang dari Jawa Barat Gegara Upah Tinggi
(Feby Novalius)