Share

Jokowi-PM Taur Matan Siap Kembangkan Kawasan Ekonomi di Perbatasan Timor Leste

Raka Dwi Novianto, MNC Portal · Senin 13 Februari 2023 11:51 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 13 320 2763967 jokowi-pm-taur-matan-siap-kembangkan-kawasan-ekonomi-di-perbatasan-timor-leste-rM41xAoK7G.jpg Jokowi Bertemu PM Taur Matan. (Foto: Okezone.com/Setpres)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas pengembangan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan bersama Perdana Menteri Republik Demokratik Timor-Leste Taur Matan Ruak di Istana Bogor, hari ini.

Jokowi mengatakan bahwa pertemuan pertama dengan PM Taur Matan terjadi 2014 silam. Saat itu, Taur Matan menjabat sebagai Presiden Timor Leste.

"Selamat datang kembali ke Indonesia PM Taur Matan Rua. Saya masih ingat kunjungan yang mulia ke Indonesia tahun 2014 dan 2015 sebagai Presiden Timor Leste. Tahun lalu Indonesia juga menerima kunjungan presiden Ramos Horta," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/2/2023).

"Intensitas kunjungan ini mencerminkan untuk terus memperkuat kerjasama di antara kita," tambahnya.

Baca Juga: Temui Luhut, Menteri ESDM Tanzania Ingin Kerjasama Energi dan Sumber Daya Mineral

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi bersama Taur Matan membahas mengenai kerjasama ekonomi. Jokowi menyambut baik terus meningkatnya hubungan perdagangan kedua negara.

"Dan kita berkomitmen untuk mengintensifkan pembahasan mengenai pengembangan kawasan ekonomi di perbatasan antara NTT dan Oecusse," kata Jokowi.

Lalu, untuk mendukung kerjasama ekonomi khususnya pengembangan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan, Jokowi dengan Taur bersepakat untuk mendorong dimulainya perundingan pembentukan bilateral investment treaty.

Baca Juga: Pabrik Daur Ulang Botol Plastik Rp556 Miliar Dibangun di Cikarang

"Saya juga menyambut baik peningkatan konektivitas darat antara lain peluncuran perdana trayek rute Kupang-Dili dengan bus, trayek bus. Secara khusus saya juga mendorong agar biaya logistik transportasi laut untuk kegiatan bisnis dapat diturunkan," jelasnya.

Terkait pengelolaan kawasan perbatasan, kedua pihak telah menyepakati untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa pada tahun ini. Yaitu segmen Noel Besi-Citrana dan segmen Bidjael Sunan-Oben.

"Penyelesaian perundingan batas darat ini penting untuk dapat memulai perundingan maritim dan pembangunan PLBN di Oepoli," ungkapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sedangkan terkait kerjasama pembangunan,sejak tahun 2006 terdapat 258 kegiatan kerja sama pembangunan Indonesia dengan Timor Leste yang melibatkan ribuan peserta Timor Leste

"Dan Dalam 2 tahun terakhir Indonesia juga telah memberikan 489 beasiswa bagi pelajar Timor Leste. Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama pembangunan terutama melalui penguatan kapasitas SDM," ungkapnya.

Selain isu bilateral, dirinya juga menyinggung mengenai keketuaan Indonesia di Asean. Sesuai hasil KTT Asean di Phnom Penh, Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota Asean.

"Roadmap untuk keanggotaan penuh sedang dipersiapkan dipimpin oleh Indonesia sebagai Ketua Asean saat ini. Dan Timor Leste telah mengikuti pertemuan-pertemuan Asean dengan status sebagai observer termasuk pertemuan para menlu Asean awal Februari yang lalu," kata Jokowi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini