JAKARTA - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) menargetkan laba bersih pada kuartal III hingga IV tahun 2023. Pada laporan keuangan tahun lalu perseroan masih mengalami rugi.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, penambahan armada pesawat berpotensi akan meningkatkan revenue perseroan. Penetrasi pasar aviasi dilakukan sejalan dengan efisiensi bahan bakar hingga perbaikan dan perawatan armada.
"Kita sudah menyelesaikan outstanding maintenance, sehingga kita bisa lihat true profitability of company di kuartal III-kuartal IV," kata Vera kepada MNC Portal Indonesia.
Ditemui secara terpisah, Direktur CMPP Leon Ruben mengatakan fundamental bisnis menjadi fokus perseroan saat ini di tengah pemulihan ekonomi regional dari pandemi Covid-19.
Beban lessor pesawat terbang disebut berkurang sejak inflasi global melandai, dan dolar yang ikut melemah. Selain mengejar profit, Leon menyebut perseroan juga tengah fokus untuk menjaga arus kas, sekaligus membayar liabilitas.
"Kita tunggu nanti di akhir tahun 2023," terang Ruben, ditulis Selasa (14/2/2023).
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2022, CMPP merealisasikan pendapatan bersih senilai Rp2,5 triliun, dengan rugi bersih sebanyak Rp1,48 triliun.
Maskapai yang memiliki kantor pusat di Malaysia ini menargetkan mampu menerbangkan 26-27 pesawat hingga Juni 2023, dengan total di akhir tahun sebanyak 32 pesawat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)