Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jurus Turunkan Angka Kemiskinan RI, Gandeng Perusahaan hingga Perbaikan Data

Hana Wahyuti , Jurnalis-Sabtu, 25 Februari 2023 |15:47 WIB
Jurus Turunkan Angka Kemiskinan RI, Gandeng Perusahaan hingga Perbaikan Data
Cara Tekan Kemiskinan RI. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kemiskinan menjadi perhatian khusus pemerintah usai jumlahnya meningkat. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar 9,57% atau mencapai 26,36 juta orang.

Angka kemiskinan sedikit meningkat sejak Maret 2022 (9,54%), namun lebih rendah dibandingkan September 2021 (9,71%).

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo pun member instruksi kepada perangkat desa demi menekan tingginya angka kemiskinan.

Baca Juga: Fokus APBN 2024 Turunkan Angka Kemiskinan dan Stunting

Instruksi pertama, perangkat desa diminta untuk memastikan data-data kemiskinan yang telah dikumpulkan kepala daerah valid. Di antaranya soal data ibu hamil, ibu hamil beresiko tinggi, potensi stunting, hingga kurang gizi.

“Berapa rumah tidak layak huni mereka, adakah jambannya yang dimiliki, adakah air bersihnya, adakah penerangannya, kemudian dikumpulkan,” kata Ganjar, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga: Jokowi Targetkan Kemiskinan Ekstrem 0% pada 2024

Lebih lanjut, perangkat desa harus memastikan data tentang jumlah keluarga yang terdapat penyandang disabilitas. Ganjar mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk melatih mereka agar keterampilannya bisa bermanfaat.

“Kita titipkan ke perusahaan itu agar nanti dia mendapatkan penghasilan sehingga nanti membantu keluarganya. Ini kita dorong. Bagaimana caranya? Nanti mereka dilatih dan perusahaannya mau. Terhadap perusahaan yang tidak melatih sendiri, provinsi siap,” kata Ganjar.

Ganjar melanjutkan, perangkat desa juga bisa bekerja sama dengan stakeholder seperti CSR perusahaan swasta hingga lembaga filantropi untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat. Pasalnya, Ganjar menyebut perangkat desa pastinya memahi permasalahan di tempatnya bertugas.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement