 
                Hal itu, dibenarkan oleh Ketua Asosiasi Gabungan Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung.
Dia mengatakan persyaratan pendapatan pendanaan BPDPKS untuk program peremajaan sawit rakyat (PSR) masih rumit. Maka tak ayal, produktivitas menurun karena petani tidak bisa membeli pupuk.
"Jadi saya lihat di sini itu produktivitas menurun iya karena kami tidak memupuk tahun lalu. Pupuk naik 300% itu pasti. Semakin menurun karena banyak petani tidak mau replanting Karena nggak bisa pemajakan sawi rakyat lantaran banyak sekali persyaratannya," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)