Di lain sisi, total piutang Adhi Karya mencapai Rp18 triliun. Sebagian dari jumlah tersebut merupakan utang sejumlah BUMN. Adapun BUMN yang dimaksud adalah PT Hutama Karya (Persero), PT KAI (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Untuk utang KAI berasal dari pengerjaan proyek LRT Jabodebek. Jumlahnya mencapai Rp4,2 triliun dan dibayar melalui skema turn key oleh KAI.
"LRT (Jabodebek), LRT dari Rp23,3 triliun pekerjaan kami di prasarana, ini Rp4,2 triliun ini pembayarannya turnkey pembayarannya KAI," pungkasnya.
(Taufik Fajar)