Jangan Sombong! Ini 3 Orang Terkaya Indonesia yang Hidup Sederhana, Makan di Pinggir Jalan
JAKARTA - Pamer harta pejabat kini jadi sorotan publik. Hal ini mencuat setelah kasus penganiayaan oleh Mario Dandy, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Padahal jika dibandingkan harta orang terkaya Indonesia, tentu nilai kekayaan pejabatan tersebut tak sebanding.
Baca Juga: Heboh Pejabat Bea Cukai Diduga Pamer Harta, Stafsus Sri Mulyani Buka Suara
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sampai memberi peringatan kepada seluruh pegawainya untuk menjaga citra instansi dengan tidak memamerkan kekayaan.
Orang-orang terkaya Indonesia tentu mesti jadi cerminan pada pejabat di Indonesia. Sebab meski uangnya jauh lebih banyak, tapi menunjukan hidup sangat sederhana.
Malah mereka mau makan di warteg tanpa menunjukan bahwa dirinya orang terkaya di Indonesia.
Misalnya Grace Tahir, anak konglomerat Dato Sri Tahir ini memang sosok yang sederhana. Bahkan, di sebuah video wawancara dia mengaku tidak pernah membeli pakaian mahal.
Untuk makan pun Grace Tahir tidak pemilih dan tetap oke jika makan di warteg saja
Begitu juga dengan bos jalan tol, Jusuf Hamka. Dirinya pernah makan di warteg pinggir.
Babah Alun sapaan akrabnya menikmati momen saat dirinya berinteraksi dengan warga sekitar. Selain itu, dengan pakaian sederhana, dia tampak melenggang santai memasuki warung makan. Tidak hanya makan, Babah Alun juga kerap mentraktir para pembeli di warung makan yang dia datangi.
Tentu yang paling fenomenal adalah Bos Djarum Michael Bambang Hartono. Dirinya makan sendirian di sebuah warung sederhana pinggir jalan.
Bahkan terlihat dari foto, salah satu konglomerat Indonesia itu mengenakan pakaian santai dan makan dengan tenang tanpa memedulikan orang di sekelilingnya. Diketahui foto tersebut diambil di salah satu warung makan di Kota Semarang.
(Feby Novalius)
