JAKARTA - Harta kekayaan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Ia merupakan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sultan HB X saat ini menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dengan selama periode 2022-2027, hal ini menjadikannya sebagai salah satu Gurbenur terkaya di Indonesia.
Berikut fakta harta kekayaan Sri Sultan Hamengkubuwono X yang dirangkum Okezone, Sabtu (4/3/2023):
1. Miliki harta Rp40 Miliar
Berdasarkan LHKPN, tercatat Sri Sultan Hamengku Buwono X memiliki total kekayaan mencapai Rp 40,2 miliar, tepatnya Rp40.267.336.339. Laporan kekayaan ini disampaikan pada 15 Februari 2022 periode 2021.
2. Punya Aset properti
Dikutip berbagai sumber, Sabtu (4/3/2023) kekayaan sultan HB X sebagian besar berasal dari aset properti. Kekayaan tersebut perlu dicatat pula juga tak lepas dari aset yang dimiliki Kraton Jogja secara umum.
Seperti diketahui, aset paling mencolok yang dimiliki oleh Sultan HB X adalah Sultan Ground yang sekaligus merupakan simbol kesultanan yang luasnya sekitar 19.400-an hektare atau setara dengan 6,36% dari seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Koleksi benda bersejarah
Selain itu, beberapa aset berharga yang dimiliki Sultan HB X juga datang dari benda-benda bersejarah yang berada di dalam keraton, seperti kereta kuda, mobil klasik, manuskrip, lukisan, gamelan, senjata pusaka, dan lain sebagainya.
4. Harta Kendaraan
Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021, Sultan HB X juga memiliki koleksi mobil dan motor senilai Rp 1.057.839.000. Kendaraan milik Sultan HB X terdiri dari 4 unit mobil dan 5 unit sepeda motor diantaranya, Mercedes-Benz tahun 1970 senilai Rp 95 juta, Toyota Alphard tahun 2010 senilai Rp 486,4 juta, Nissan NP 300 Frontiner/Pickup Double Cabin tahun 2010 senilai Rp 159,6 juta, Honda City 1,5L RS CVT tahun 2021 senilai Rp 302 juta.
5. Koleksi Mobil
Sementara untuk motor diketahui Sultan HB X memiliki motor Honda NF 100 tahun 2006 senilai Rp 3.420.000, motor Honda NF 100 SLD tahun 2006 senilai Rp 2.850.000, motor Suzuki UW 125 tahun 2007 senilai Rp 2.964.000, motor Honda C100 tahun 1996 senilai Rp 2.470.000 dan motor Honda C100 SPM tahun 2006 senilai Rp 3.135.000.
(Taufik Fajar)